Terumbu karang
merupakan salah satu potensi sumber daya laut yang sangat penting di Indonesia.
Indonesia merupakan pusat sebaran dari jenis karang
yang ada di dunia. Terumbu karang adalah salah satu sumber pendapatan
utama dan bagian hidup dari nelayan, serta nilai estetika yang tinggi dapat
dimanfaatkan sebagai objek wisata yang dapat meningkatkan devisa negara. Secara
fisik, terumbu karang dapat melindungi pantai dari degradasi dan abrasi.
Disamping itu, terumbu karang berguna untuk tempat memijah dan tempat tinggal
bagi ikan-ikan. Banyaknya manfaat dan keunggulan dari terumbu karang, maka
perlu adanya konservasi dan pengelolaan untuk menjaga dan memelihara ekosistem
tersebut dan habitat yang ada dis ekitarnya agar berada dalam kondisi yang
baik.
Pengelolaan terumbu
karang secara lestari dan berkembang sangat penting, jika habitat terumbu
karang tidak diusik, maka fungsinya akan optimal dan produksi hasil laut dapat
dipanen secara berkesinambungan dan memberi keuntungan secara sosial dan
ekonomi bagi masyarakat setempat di seluruh Indonesia untuk masa kini dan masa
yang akan datang sejalan dengan pembangunan nasional.
Variasi
bentuk pertumbuhan karang di Indonesia sangat kompleks dan luas, sehingga dapat
dipakai sebagai tempat tumbuh bagi biota yang lain. Karang membentuk kerangka
kapur yang terdiri dari CaC03 dan di dalam polyp karang terdapat zooxanthella
yang merupakan symbion karang. Zooxanthelia ini berupa algae bersel satu yang
membantu dalam pembentukan kerangka kapur.
Kondisi
karang di Indonesia pada saat ini adalah 4% dalam kondisi kritis, 46% telah
mengalami kerusakan, 33% kondisinya masih bagus dan kira-kira hanya 7 % yang
kondisinya sangat bagus. Bertambahnya berbagai aktivitas manusia yarng
berorientasi di daerah terumbu karang akan menambah tekanan dan sebagai
dampaknya adalah turunnya kualitas terumbu karang. Jika kegiatan yang
berhubungan dengan terumbu karang tidak segera dilakukan dengan baik maka
persentase terumbu karang dengan kriteria kritis akan bertambah dengan cepat.
Pada saat ini pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah
dan pihak swasta serta masyarakat masih sedikit sekali perhatiannya terhadap
ekosistem terumbu karang dan habitat sekitar yang berasosiasi dengannya. Oleh
karena itu pada saat ini dari segi pendidikan yang berwawasan lingkungan pada
umumnya dan ekosistem terumbu karang pada khususnya perlu ditingkatkan. Program
latihan dan pendidikan baik formal dan non formal perlu dilakukan dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemanfaatan masyarakat dalam
pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya terumbu karang.
Konservasi dan pengelolaan ekosistem terumbu karang perlu
segera dilakukan karena pada dewasa ini tekanan semakin bertambah besar dengan
meningkatnya aktivitas pembangunan di wilayah pesisir. Terumbu karang di
wilayah Timur Indonesia menjanjikan kesempatan untuk pengembangan wisata
bahari. Tetapi perlu diingat bahwa sukses masa sekarang dalam memanfaatkan
sumber daya karang dan kelangsungan hidup komunitas daerah pesisir dan usaha
komersial yang berhubungan dengan terumbu karang akan tergantung dari
kelangsungan hidup terumbu karang itu sendiri. Ketegasan dari pemerintah juga
diperlukan sebagai penyokong keberlangsungan terumbu karang ini.